Kamis, 08 Juni 2023

Review Buku Bank Gaib Karya Kisah Tanah Jawa - Menuntut Balas Perjanjian Gaib

"Apabila nantinya saya yang masih bertahan sampai detik ini yang kelak akan menyusul kedua adik saya, anggaplah apa yang saya bagikan bersama Kisah Tanah Jawa ini menjadi pengingat untuk kalian semuanya bahwa semaju-majunya zaman, praktik sesat dengan jin siluman akan selalu ada." [Kutipan halaman 143]




Identitas Buku Bank Gaib - Kisah Tanah Jawa


Judul Buku : Bank Gaib - Harta Terpendam Dari Dunia Lain
Penulis : Kisah Tanah Jawa
Penerbit : Gagasmedia
Terbit : Desember 2019
Tebal : 152 Halaman
Genre : Kumpulan Cerita - Horror 17+


Sinopsis Buku Bank Gaib - Kisah Tanah Jawa


Harta atau materi duniawi sering menjadi tolak ukur bagi banyak manusia sehingga ada yang tak mengenal lelah mengejarnya bahkan sampai melibatkan mereka yang tak kasatmata. Salah satunya seorang bapak yang putus asa dan gelap mata. Diam-diam dia melakukan ritual pesugihan dan menjadikan dua anak kandungnya sebagai tumbal.

Lewat buku Kisah Tanah Jawa: Bank Gaib, kita akan menemukan sebuah fenomena Bank Gaib Pohon Randu Putih dan seorang anak—dari bapak yang diceritakan di atas—yang mau membuka aib keluarganya. Dia sekarang tinggal menyendiri di tempat yang jauh sambil terus berharap perjanjian pesugihan menjauh dari kehidupannya.


Alur Cerita Buku Bank Gaib Karya Kisah Tanah Jawa


Cerita awalnya akan berfokus kepada seorang anak yang membagikan kisah atau lebih tepatnya "aib" keluarga mereka sendiri. Bapak dari anak tersebut terlibat perjanjian kontrak gaib antara dirinya dengan para penghuni pohon randu putih yang disinyalir sebagai "Bank Gaib". Awalnya perjanjian itu menguntungkan tetapi setelah beberapa waktu, peristiwa nahas menimpa kedua anaknya yang paling kecil hingga berujung kepada kematian. Lantas, bagaimana nasib dari mereka yang melakukan pesugihan?

Selain kisah keluarga anak tersebut, KTJ juga mengungkap tabir perjanjian gaib yang marak beredar di tanah jawa salah satunya yang berasal dari pohon randu putih tersebut. Dari mulai sesajian, sosok-sosok yang akan ditemui sampai bentuk detail "Bank Gaib" yang konon katanya bisa menghasilkan uang dalam jumlah tak terbatas tetapi tetap saja ada nyawa yang harus dibayar untuk mendapatkannya. 

Alur dibuku kali ini menurutku mundur, karena si anak yang bernama Andi menceritakan kejadian masa lalu keluarganya tersebut. 


Pesan Moral dalam Buku Bank Gaib Karya Kisah Tanah Jawa


Pesan yang paling utama dari buku ini yaitu kita sebagai manusia harus bisa selalu bersyukur, sabar dan jangan pantang menyerah apalagi sampai gelap mata tertarik dengan perjanjian gaib. Memang harta yang akan didapatkan akan cukup banyak tanpa harus bekerja tetapi apakah kalian siap jika mereka yang tak kasat mata menuntut balas harta pemberian mereka dengan nyawa keluarga kalian... Sungguh mengerikan bukanšŸ˜±.


Hal Menarik dalam Buku Bank Gaib Karya Kisah Tanah Jawa


1. Sangat detail menjelaskan sesajian apa saja bagi mereka yang ingin melakukan pesugihan.

2. Pengingat untuk kita semua bahwa apapun itu bentuk perjanjian gaib, jika waktunya telah tiba maka mereka pasti akan menuntut balas.




Penilaian Akhir Menurutku


Akhir kata, buku ini sangat aku rekomendasi banget gaes kalau kalian pengen baca kisah yang horror dan untuk menambah wawasan mengenai apa saja jenis-jenis pesugihan serta akibat yang akan kamu hadapi jika melakukannya. Yang suka koleksi karya Kisah Tanah Jawa juga, jangan lupa wajib punya buku yang satu ini. Ceritanya pas dan tidak dilebih-lebihkan.

Sekian review kali ini, sampai berjumpa direview buku lainnya. Penilaianku : 4/5⭐





Ilustrasi



Daftar Buku Kisah Tanah Jawa


- Kisah Tanah Jawa

- Kisah Tanah Jawa 2 - Jagat Lelembut

- Bank Gaib

- Pocong Gundul

- Unit Gaib Darurat

- Gua Jepang

- Tragedi Paiton

- Sihir Mesir Di Tanah Jawa

- Setan-setan Menggugat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Buku Bank Gaib Karya Kisah Tanah Jawa - Menuntut Balas Perjanjian Gaib

"Apabila nantinya saya yang masih bertahan sampai detik ini yang kelak akan menyusul kedua adik saya, anggaplah apa yang saya bagikan b...