Identitas Buku Ancika - Pidi Baiq
Judul Buku : Ancika - Dia Yang Bersamaku Tahun 1995
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Terbit : September 2021
Tebal : 340 Halaman
Genre : Fiksi Remaja - Romance
Sinopsis Buku Ancika - Pidi Baiq
Gosipin Buku Ancika Karya Pidi Baiq
Siapa disini yang suka sama series Dilan? Cung, angkat beban🙋🏻♂️😆. Ehh maksudnya angkat tangan ya gaes. Ayo ada yang rindu kah sama kisah Dilan? Ingat kata Dilan jangan rindu ya, karena berat, biar Dilan aja pokoknya.
Setelah sebelumnya sempat dicolek namanya di buku "Milea - Suara Dari Dilan", kini Ancika Mehrunisa Rabu akhirnya buka suara tentang kisah asmaranya bersama Dilan.
Terbitlah deh buku "Ancika - Dia Yang Bersamaku Tahun 1995" karya Bang Pidi Baiq dan diterbitkan oleh penerbit Pastel Books.
Alur Cerita Buku Ancika Karya Pidi Baiq
Saatnya menuju alur cerita. Alur cerita di novel ini sendiri adalah maju. Alur cerita dibuku ini ngalir aja sesuai sama tokohnya yang bercerita. Cerita berfokus kepada sudut pandang Ancika—Seorang siswi SMA yang sifatnya berbanding terbalik dengan Milea, upss🤭. Ancika ini sifatnya benar-benar deh cuek terus jutek juga tapi dia pinter loh di sekolahnya gaes. Pokoknya Cika ini awalnya gak tertarik sama sekali perihal cinta-cintaan. Oh iya ini latarnya terjadi tahun 1995 ya. Dilan juga di sini udah kuliah, jadi lebih dewasa sifatnya dibanding sebelumnya.
Ancika disini akan menceritakan soal latar belakangnya, mulai dari keluarganya yang menyenangkan serta kehidupan sekolah dan bimbelnya yang penuh cerita manis ala anak muda. Termasuk saat ia pertama kali bertemu dengan Dilan di bawah pohon. Loh kok di bawah pohon? Dilan kan anak geng motor bukan penunggu pohon, eitss jadi ketemunya itu di rumah Abah atau kakeknya Ancika ya gaes✨. Awalnya Ancika gak suka sama Dilan dan sempat sebal karena sifatnya ehh lama-lama cinta juga, namanya juga anak muda gaes😂.
Pokoknya makasih banyak sama tokoh yang bernama Mang Anwar😂. Menurutku dia itu menjadi tokoh pendukung yang sangat penting terhadap kisah asmara Cika dan Dilan🤫.
Untuk konflik sendiri tidak terlalu menguras emosi tapi cukup membuat pembaca ketar-ketir🙂. Dan hampir semuanya narasi cuman ada beberapa dialog aja yang terlalu baku tapi tenang gaes tidak terlalu menganggu kok.
Pesan Moral dalam Buku Ancika Karya Pidi Baiq
Setiap buku atau cerita pasti memiliki pesan moral tersendiri yang akan disampaikan penulis melalui karya tulisnya. Tentu saja, kita sebagai pembaca harus pintar-pintar mengambil pesan yang positif dan jangan sampai meniru atau mengambil pesan yang tidak baik dalam cerita tersebut. Untuk itu bijaklah dalam membaca buku ya gaes.
Pesan moral yang disampaikan oleh penulis melalu cerita ini cukup dalam juga. Yaitu tentang menerima kisah masa lalu yang telah berakhir, intinya kita sebagai manusia harus ikhlas ya gaes apapun itu yang terjadi di masa lalu. Menatap masa depan itu penting, karena dunia itu terus berjalan, kalau kita hanya pasrah dengan masa lalu maka hidup kita tidak akan berkembang.
Selain itu, persahabatan juga penting harus kita jaga gaes. Jangan sampai kita lupa dengan sahabat baik kita apapun kondisinya.
Hal Menarik Dalam Buku Ancika Karya Pidi Baiq
Setiap buku pasti memiliki kisah yang menarik sehingga membuat para pembaca penasaran untuk memilikinya, salah satunya novel Ancika ini. Hal menarik yang bisa kita temui dalam novel ini adalah tentang kisah persahabatan.
Lalu setelah persahabatan, hal menarik lainnya itu tentang kisah Bandung pada tahun 1995-1998, bagaimana kita pembaca akan diajak flashback pada suasana Bandung kala itu.
Penilaian Akhir Menurutku
Menurutku ini novel rekomendasi banget gaes kalau kalian pengen baca kisah asmara anak muda yang ringan, gak terlalu banyak konflik panas dan ceritanya ngalir gitu aja, dan yang terpenting endingnya kalian pasti dibikin senyum-senyum sendiri apalagi yang kemarin dibikin kecewa sama kisah Dilan - Milea✨.
Sekian review kali, sampai berjumpa direview lainnya. Penilaianku : 4,5/5⭐
Tokoh-tokoh & Quotes Buku Ancika
- Tokoh
- Quotes
Urutan Buku Series Dilan
- Dilan 1990
- Dilan 1991
- Milea, Suara Dari Dilan
- Ancika, Dia Yang Bersamaku Tahun 1995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar