"Satu minggu, dua minggu, atau sebulan, semoga perjalanan mengajarkan banyak hal kepada kalian. Orang-orang terbaik di muka bumi, mereka selalu melakukan perjalanan. Melihat dunia luas." [Kutipan halaman 33-34]
Identitas Buku Janji - Tere Liye
Judul Buku : Janji
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Sabakgrip
Terbit : 28 Juli 2021
Tebal : 488 Halaman
Genre : Fiksi Remaja 15+
Sinopsis Buku Janji - Tere Liye
Gosipin Buku Janji Karya Tere Liye
Siapa disini yang suka sama karya-karya Tere Liye? Cung, angkat karung🙋🏻♂️😆. Ehh maksudnya angkat tangan ya gaes. Seberapakah Tere Liyenya kamu? Ayo seberapa🤭. Tere Liye ini bukan cuman nulis quotes-quotes aja ya gaes, beliau juga seorang penulis buku best seller yang karyanya tidak perlu diragukan lagi dan merupakan salah satu penulis yang paling menentang hadirnya buku-buku bajakan. Hayo jangan sampai beli buku bajakan ya gaes, kasihan loh para penulis nya nanti🙂.
Tanpa basa-basi lebih lama lagi, mari nikmati edisi review buku "Janji" karya Bang Tere Liye yang diterbitkan oleh penerbit Sabakgrip kali ini.
Alur Cerita Buku Janji Karya Tere Liye
Saatnya menuju alur cerita. Alur cerita di novel ini sendiri adalah campuran, jadi maju mundur gitu tergantung si "tokoh" yang bercerita. Walaupun kisah akhirnya bisa kita tebak dan ngalir gitu aja tapi alur ceritanya cukup membuat para pembaca penasaran dan ingin cepat-cepat sampai diakhir cerita. Awal mula cerita berfokus kepada sudut pandang Buya—Seorang ulama pemimpin pondok pesantren, lalu berlanjut ke Tiga Sekawan; Hasan, Baso dan Kaharuddin. Jadi buku ini memakai sudut pandang orang ketiga yang aku rasa cukup baik demi isi ceritanya sendiri👍🏻.
Awal mula kita akan disuguhkan kisah kedatangan tamu agung disalah satu pondok pesantren yang dipimpin oleh Buya. Acara berjalan dengan lancar namun Buya curiga dengan gerak-gerik para tamu agung yang tidak biasa saat meminum teh. Alhasil Buya mencari siapa pelakunya dan ternyata biang keroknya adalah tiga sekawan ini.
Tiga sekawan mendapat hukuman dari Buya untuk keluar dari pondok pesantren tersebut karena alasan untuk mencari keberadaan salah satu murid ponpes angkatan empat puluh tahun lalu yang bernama "Bahar". Tiga Sekawan sempat bingung lalu bertanya kepada Buya, untuk apa mereka mencari Bahar? Ternyata ayah dari Buya sempat bermimpi melihat Bahar di Padang Pasir luas saat seluruh umat manusia diadili seadil-adilnya, beliau melihat Bahar menaiki sebuah kendaraan mewah. Lantas mampukah Tiga Sekawan menjalani proses hukuman mereka mencari sosok yang bernama Bahar?
Selain alurnya yang enak banget diikutin. Di buku kali ini, perasaan para pembaca akan diaduk-aduk sedemikian rupa. Mulai dari menangis, marah, kesal, menangis lagi dan sebagainya. Tere Liye sukses memainkan perasaan para pembacanya lewat tokoh Bahar tersebut. Narasi juga oke serta dialognya yang mudah banget untuk dipahami.
Pesan Moral dalam Buku Janji Karya Tere Liye
Setiap buku atau cerita pasti memiliki pesan moral tersendiri yang akan disampaikan penulis melalui karya tulisnya. Tentu saja, kita sebagai pembaca harus pintar-pintar mengambil pesan yang positif dan jangan sampai meniru atau mengambil pesan yang tidak baik dalam cerita tersebut. Untuk itu bijaklah dalam membaca buku ya gaes.
Pesan moral yang disampaikan oleh penulis melalui cerita ini cukup banyak dan terasa banget untuk kehidupan sehari-hari. Yaitu tentang menerima kisah masa lalu dengan lapang dada, ikhlas menghadapi segala cobaan, tetap sabar, jujur dan tidak pernah mencuri meski dilanda banyak cobaan. Dan yang paling penting perbanyaklah bersedekah, hormati tetangga kalian serta selalu membela yang lemah dan orang-orang yang teraniaya.
Selain itu, kisah persahabatan dari tiga sekawan dalam melakukan perjalanan ini juga cukup menghibur, mereka selalu mengingatkan satu sama lain tentang penting nya bersabar dan melakukan hal-hal yang baik.
Hal Menarik Dalam Buku Janji Karya Tere Liye
Setiap buku pasti memiliki kisah yang menarik sehingga membuat para pembaca penasaran untuk memilikinya, salah satunya novel Janji ini. Hal menarik yang bisa kita temui dalam novel ini adalah tentang kisah hidup tokoh yang bernama Bahar.
Hal menarik lainnya itu tentang kehidupan para narapidana di penjara, penggalian emas tambang bawah tanah serta lima pusaka yang Buya amanatkan kepada Bahar saat diusir dari ponpes empat puluh tahun yang lalu.
Penilaian Akhir Menurutku
Menurutku ini novel rekomendasi banget gaes kalau kalian pengen baca kisah kehidupan yang banyak sekali manfaatnya, tidak terlalu banyak konflik dan ceritanya ngalir gitu aja, dan yang terpenting rangkuman amanat yang sangat berharga di akhir kisah buku ini✨. Dan yang ingin melengkapi koleksi Bang Tere Liye sangat-sangat wajib gaes👍🏻.
Sekian review kali ini, sampai berjumpa direview buku lainnya. Penilaianku : 5/5⭐
Tokoh-tokoh & Quotes Buku Janji
- Tokoh
- Quotes
1.) "Hidup ini penuh dengan pertanyaan, Nak. Kemuliaan, hakikat kehidupan, perjalanan, kita semua memiliki pertanyaan tentang itu. Termasuk sikap, keputusan, pembelajaran." [[Kutipan halaman 32]
2.) "Di luar sana, orang-orang kadang lupa bagaimana memperlakukan tetangga. Bahkan lebih banyak tidak peduli jika mobil mereka parkir sembarangan menghalangi. Daun dari pohon mereka berjatuhan di halaman tetangga. Hewan peliharaan mereka berisik atau membuat alergi. Sebaliknya, kau selalu menghormati tetangga, membantunya saat mereka mengganggumu, dan tidak memasukkannya ke dalam hati saat mereka membencimu." [Kutipan halaman 131-132]
3.) "Hanya pengecut yang menyerang dari belakang, diam-diam menggunting dalam selimut. Jika kalian memang mau menghabisi Acong, kenapa kalian tidak menyerangnya langsung? Terbuka. Duel sampai mati." [Kutipan halaman 249]
4.) "Buya pernah menasihati, bukan? Di dalam kitab suci telah ditulis, mintalah tolong dengan sabar dan shalat. Baso, Kahar, kita akan shalat Ashar. Sambil berdoa, sungguh-sungguh meminta dengan lemah lembut agar petunjuk berikutnya diberikan." [Kutipan halaman 262]
5.) "Semuanya bayar. Ilmu yang dititipkan di kepala manusia sejatinya gratis, pemberian semua. Itu pun hanya secuil dari pengetahuan." [Kutipan halaman 289]
6.) Kutipan lainnya ada di halaman 337-338, 360, dan 428-429.